Taipei, ibu kota Taiwan, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Berbagai tempat bersejarah di Taipei mencerminkan perjalanan panjang Taiwan, mulai dari era Dinasti Qing, kolonialisasi Jepang, hingga modernisasi di bawah pemerintahan Republik Tiongkok. Jika Anda tertarik menjelajahi sisi historis Taipei, berikut beberapa tempat Bersejarah di Taipei yang wajib dikunjungi.
1. Chiang Kai-shek Memorial Hall
Chiang Kai-shek Memorial Hall adalah salah satu landmark paling ikonik di Taipei. Bangunan megah ini didirikan untuk mengenang Chiang Kai-shek, pemimpin Republik Tiongkok yang memerintah Taiwan setelah Perang Saudara Tiongkok.
Terletak di pusat kota, kompleks ini mencakup taman luas, gedung utama dengan arsitektur khas Tiongkok, serta National Theater dan National Concert Hall. Wisatawan dapat menyaksikan upacara pergantian penjaga yang berlangsung setiap jam di dalam aula utama.
2. Istana Kepresidenan Taiwan
Istana Kepresidenan adalah pusat pemerintahan Taiwan dan merupakan bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak zaman kolonial Jepang pada awal abad ke-20. Arsitekturnya mencerminkan gaya Barat dengan sentuhan Jepang dan tetap digunakan sebagai kantor presiden Taiwan hingga saat ini.
Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari sejarah Taiwan serta melihat bagian dalam istana yang megah.
3. Kuil Longshan
Didirikan pada tahun 1738 oleh imigran dari Fujian, Kuil Longshan adalah salah satu kuil tertua dan paling terkenal di Taiwan. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Guanyin serta beberapa dewa lain dari kepercayaan Buddha dan Tao.
Meskipun telah mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan perang, Kuil Longshan tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat ibadah yang ramai dikunjungi. Suasana spiritual yang kental serta arsitektur tradisionalnya menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan budaya Taiwan yang autentik.
4. Benteng San Domingo
Terletak di distrik Tamsui, Benteng San Domingo adalah saksi bisu sejarah kolonialisasi Taiwan. Benteng ini pertama kali dibangun oleh Spanyol pada abad ke-17, kemudian diambil alih oleh Belanda, dan akhirnya digunakan oleh Inggris sebelum dikembalikan ke Taiwan.
Kini, benteng ini menjadi museum yang menampilkan peninggalan sejarah serta pemandangan indah ke arah Sungai Tamsui.
5. Jalan Tua Bopiliao
Bopiliao Old Street adalah kawasan bersejarah yang mempertahankan bangunan dari era Dinasti Qing hingga kolonialisasi Jepang. Jalan ini menampilkan arsitektur klasik dengan sentuhan modern, menjadikannya lokasi populer untuk fotografi dan wisata budaya.
Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai galeri seni, museum kecil, serta toko-toko yang menjual barang-barang tradisional Taiwan.
6. Museum Nasional Taiwan
Didirikan pada tahun 1908 oleh pemerintah kolonial Jepang, Museum Nasional Taiwan adalah museum tertua di Taiwan. Museum ini menyimpan berbagai artefak bersejarah, mulai dari peninggalan zaman prasejarah hingga era modern.
Selain koleksi sejarah dan arkeologi, museum ini juga memiliki pameran tentang flora dan fauna Taiwan, menjadikannya tempat edukatif yang menarik bagi pengunjung dari berbagai usia.
7. Gerbang Utara (Beimen)
Gerbang Utara atau Beimen adalah salah satu dari lima gerbang kota Taipei yang masih berdiri sejak abad ke-19. Dibangun pada masa Dinasti Qing, gerbang ini dulunya merupakan bagian dari tembok kota yang melindungi Taipei dari serangan musuh.
Berbeda dengan gerbang lain yang dihancurkan atau direnovasi, Beimen tetap mempertahankan bentuk aslinya dan kini menjadi landmark bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Kesimpulan
Taipei bukan hanya kota modern dengan gedung pencakar langit dan teknologi canggih, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik untuk dijelajahi. Dari kuil kuno hingga benteng kolonial, tempat-tempat bersejarah di Taipei menawarkan wawasan mendalam tentang perjalanan panjang kota ini dari masa ke masa.
Bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya dan sejarah Taiwan, mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.